Konfigurasi Dynamic Routing OSPF 3 Router

Nama :Agus Hidayatulloh
Konfigurasi Dynamic Routing OSPF 3 Router
Tanggal : 03/09/2015
Kelas : XII TKJ 4
SK/KD : 
No. Jobsheet : 007
 

I. TOPOLOGI



 II. TUJUAN KONFIGURASI

Tujuannya untuk menambah pengetahuan tentang dynamic routing OSPF.
III. ALAT DAN BAHAN

1. GNS3
2. VirtualBox
3. Mikrotik RouterOS
4. VPCS

IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI

1. pertama-tama reset semua konfigurasi di semua router. tujuannya agar konfigurasi sebelumnya terhapus.


2.Beri nama pada setiap router
 > system identiy set name=R1
 > system identiy set name=R2
 > system identiy set name=R3

3.  Beri IP address pada R1
> ip address add address=10.10.10.1/30 interface=ether1
> ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2

 4. Beri Routing Pada R1
tambahkan interface
> routing ospf interface add interface=ether1
lalu tambahkan network
> routing ospf network add network=192.168.1.0/24 area=backbone
> routing ospf network add network=10.10.10.0/30 area=backbone
untuk melihat konfigurasi : > ip route print / > ip ospf network print



5.  Masuk Ke R2 ,Tambahkan IP address
> ip address add address=10.10.10.2/30 interface=ether1
> ip address add address=20.20.20.1/30 interface=ether2
> ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether3


6. Lalu tambahkan Routing di R2

> routing ospf network add network=10.10.10.0/30 area=backbone
> routing ospf network add network=20.20.20.0/30 area=backbone
> routing ospf network add network=192.168.2.0/24 area=backbone

7. Masuk Ke R3 , Lalu beri IP address

 8. Berikan routing pada R3

> routing ospf network add network=192.168.3.0/24 area=backbone
> routing ospf network add network=20.20.20.0/30 area=backbone
>ip route print

9. Tambahkan IP address pada semua PC sesuai dengan gatewaynya



10. Lalu Test Ping antar PC 

Success  dan konfigurasi dynamic routing OSPF 3 router pun telah selesai




V. KESIMPULAN

ini adalah contoh konfigurasi routing ospf dengan menggunakan terminal.

Konfigurasi Mikrotik sebagai gateway internet


Nama : Agus Hidayatulloh
Konfigurasi Mikrotik sebagai gateway internet
Tanggal : 01/08/2015
Kelas : XII TKJ 4 SK/KD : 

No. JobSheet : 001
Guru : Maman Hariana, S.Kom

 
   I. TOPOLOGI YANG AKAN DI KONFIGURASI


II. TUJUAN KONFIGURASI
Siswa diharapkan bisa membuat internet gateway dengan menggunakan mikrotik.
III. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop yang sudah terinstall VirtualBox
2. ISO Mikrotik
3. ISO Windows XP
IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
1. Install terlebih dahulu OS Mikrotik dan OS windows Xp pada Virtualbox
2. jika installasi mikrotik pada virtualbox telah selesai, maka login dengan
username : admin password : (dikosongkan)

  3. Untuk mengganti nama sistem id , Masukkan command
>system id set name=(nama)

 4. Untuk menampilkan interface yang terhubung dengan mikrotik , ketik perintah berikut
>interface print
 maka akan muncul interfaces yang terhubung dengan mikrotik.


5. anda bisa mengganti nama interface sesuai keinginan anda atau bisa jugadibiarkan diganti nama, disini saya akan mengubah namainterface dan berikut adalah perintahnya :
>interface set ether1 name=WAN
>interface set ether2 name=LAN


lalu untuk melihat konfigurasi yang telah dilakukan dengan perintah : >interface print


6. ubahlah ip address'nya. untuk mengubahnya anda bisa menambahkan ip address untuk interface dgn perintah:
>ip address add address=192.168.1.22/24 interface=WAN
>ip address add address=192.168.100.1/24 interface=LAN


untuk melihat konfigurasi,ketikkan: > ip address print


7. untuk mengubah route gateway,kita bisa menambahkannya dengan perintah:
>ip route add gateway=192.168.1.1
untuk melihat konfigurasi ,ketikkan >ip route print




8. disini konfigurasi dns kita masih kosong,belum dikonfigurasi,untuk mengisi dns'nya ,ketikkan perintah sebagai berikut
>ip dns set primary-dns=8.8.8.8
>ip dns set secondary-dns=8.8.4.4
>ip dns set allow-remote-request=yes
untuk melihat konfigurasi,ketik >ip dns print

atau jika menggunakan winbox adalah sebagai berikut.



9. langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasikan ip firewall nat. sebenarnya kita bisa melakukan konfigurasinya di terminal ataupun di winbox . jika di winbox ,maka tampilannya akan seperti ini :



nah,jika konfigurasi dilakukan pada terminal ,maka ketikkan perintah sebagai berikut :

>ip firewall add chain=srcnat out-interface=WAN src address=192.168.100.0/24 action=masquerade


10. lalu reboot system mikrotik, dengan perintah
>system reboot


Setelah konfigurasi mikrotik selesai, berikutnya adalah konfigurasi  pada windows xp' ,disini saya akan memberikan ip address static pada windows xp'.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Setting adapter/network adapter win XP menjadi jaringan internal/internal network


2. jalankan win xp lalu konfigurasi ip' seperti dibawah ini :



V. TESTING KONFIGURASI
 setelah semua konfigurasi selesai kita lakukan pengetesan dengan cara ping  dari win xp ke gateway pada mikrotik.


langkah terakhir adalah tes dengan cara browsing ke internet.
jika seudah dapat akses keinternet berarti konfigurasi telah berhasil.

VI. KESIMPULAN
memang dalam hal belajar jaringan seperti ini dibutuhkan ketekunan dan kesabaran. Jangan menyepelekan hal yang termudah sekalipun karena sesuatu yang dianngap mudah bisa jadi menghambat anda.
wassalamualaikum wr.wb

Konfigurasi Mikrotik sebagai DHCP server


Nama : Agus Hidayatulloh
Konfigurasi Mikrotik sebagai DHCP server
Tanggal : 01/08/2015
Kelas : XII TKJ 4 SK/KD : 
No. JobSheet : 002 Guru : Bang Maman


I. TOPOLOGI YANG AKAN DIKONFIGURASI


II. TUJUAN KONFIGURASI

Siswa diharapkan mampu dan memahami cara konfigurasi mikrotik
sebagai dhcp server

III. ALAT DAN BAHAN

1. Virtualbox
2. Mikrotik RouterOS
3. Windows Xp
4. Winbox
5. GNS3

IV. LANGKAH LANGKAH KONFIGURASI

1. "start" mikrotik dan windows xp pada virtualbox
2. login mikrotik melalui winbox, lalu
3. pilih ip > dhcp server 




4. pada tab DHCP ,pilih DHCP Setup




5. select dhcp server interface > LAN




6. Select Network for DHCP addresses
isi ip pada network : 192.168.100.0/24 > next




7. select gateway for given network
isikan gateway untuk client : 192.168.100.1> next




8. select pool of ip address
ini adalah "range" dari ip dhcp yang akan kita sewakan ke client. isikan seperlunya ,contoh disini saya isi : 192.168.100.2-192.168.100.100 > next



9. Select DNS servers
isi DNS server yang anda dapatkan dari ISP ,atau isi dengan DNS google : 8.8.8.8 , 8.8.4.4 >next



10. Select Lease Time
isi default saja : 3d:00:00:00 (3 hari 0 jam 0 menit 0 detik) untuk merenewal ip dhcp'nya. atau isi sesuai kebutuhan.



11. konfigurasi telah selesai “setup has completed successfully”


V. TESTING KONFIGURASI

1. setting ip address pada client (windows xp) dengan obtain an IP address automatically” ini agar computer client mendapatkan ip secara otomatis.




2. pastikan client mendapat ip seperti ini




 3. jika sudah mendapatkan ip, client pun mendapat layanan dhcp dan mendapat layanan akses ke internet.



VI. KESIMPULAN

IP DHCP sangat dibutuhkan untuk sebuah network yang mempunyai client yang banyak dan berganti-ganti.
DHCP sangat berguna untuk efisiensi tenaga (karena idak perlu mengisi ip statik satu persatu pada setiap computer client).

Konfigurasi Bridge Di Mikrotik


Nama : Agus Hidayatulloh
Konfigurasi Bridge Di Mikrotik
Tanggal : 01/08/2015
Kelas : XII TKJ 4 SK/KD : 
No. Jobsheet : 003 Guru : Bang Maman

I.TOPOLOGI YANG AKAN DIKONFIGURASI



 II.TUJUAN KONFIGURASI

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge dapat digunakan untuk menghubungkan tipe jaringan yang berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuan. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tidak menyebar keluar dari satu segmen.
intinya disini adalah :
"menyatukan 2 kabel atau lebih dari jaringan yang berbeda menjadi 1" .

III.ALAT DAN BAHAN

1. Mikrotik RouterOS
2. Windows xp (remote mikrotik)
3. GNS3
4. VPCS (end user)
5. Winbox (Remote Mikrotik)

IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI

1. Jalankan GNS3 di root mode (recommended)
2. Siapkan lah alat-alat seperti gambar berikut ini



 3. Lalu pasangkan kabel-kabelnya


4.Lalu tambahkan switch dan windows xp untuk meremote mikrotik
5. dan klik “start” untuk menjalankan topologi. (klik tombol start yang berwana hijau)

 
6. setelah login mikrotik , biasakan melakukan "system reset-configuration"
ketika membuat topologi baru, tujuannya adalah untuk menghapus /mereset konfigurasi sebelumnya .



 7. ganti nama routerOS mikrotik. yaitu dengan cara mengetikkan " system identity set name=*sesuaikan saja dengan nama router. " contoh : R1, atau : R2
fungsinya adalah untuk memudahkan kita pada saat akan login ke routerOS melalui winbox ( trust me )




 8. Jalankan windows xp, lalu login ke router 1 terlebih dahulu melalui winbox



9. pada R1, pilih tab bridge > icon PLUS (+) > tambahkan nama bridge=bridge1 > apply > ok
ingat ,nama bridge R1 harus sama dengan nama bridge R2




10. masih di bridge ,cari tab Ports > + > interfaces pilih ether1 > bridge=bridge1 > apply > ok
fungsi ports di bridge adalah untuk menyatukan 2 interface menjadi 1.




 11. masih dibagian ports ,klik sekali lagi ikon PLUS (+) > interface pilih ether2 > bridge=bridge1 > apply > ok





 12. pilih tab kiri bagian IP > cari adresses > + > tambahkan ip seperti berikut ini >  untuk interfacesnya jangan lupa , pilih "Bridge1"




13. konfigurasi R1 selesai, langkah berikutnya adalah konfigurasi R2
14. login ke R2
 untuk konfigurasi R2 sama saja seperti R1 , hanya berbeda pada IP address saja.


 15. tambahkan bridge



 16. tambahkan Ports




 17. tambahkan ip address > isikan ip address seperti ini (networknya sama dengan R1,hanya beda belakangnya) > interface jangan lupa "BRIDGE1"



 18. Router telah selesai di konfigurasi.

V. TESTING KONFIGURASI

1. Tambahkan IP address pada PC1 (tidak perlu menggunakan gateway)
PC1>ip 10.10.10.1 24




2. Tambahkan IP address pada PC2 (tidak perlu menggunakan gateway)
PC2>ip 10.10.10.4 24



 3. Lalu test ping antar PC
jika berhasil , maka akan mereply satu sama lain

4. Selesai.

VI. KESIMPULAN

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah , dalam bridge tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu :

Kelebihan Bridge
1. Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
2. Menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network partitioning ).
3. Menyediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).
4. Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.

Kekurangan Bridge
1. Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast.
2. Menambah delay pada jaringan.
3. Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya dapat mengakibatkan jaringan macet secara keseluruhan.
4. Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge hanya memiliki satu broadcast domain.
5. Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.

Konfigurasi Static Routing dengan 3 Router MikroTik


Nama : Agus Hidayatulloh
Konfigurasi Static Routing dengan 3 Router MikroTik
Tanggal : 01/08/2015
Kelas : XII TKJ 4 SK/KD : 
No. JobSheet : 4.1 Guru : Bang Maman
 
I. TOPOLOGI YANG AKAN DIKONFIGURASI



II. TUJUAN KONFIGURASI

kali ini kita membuat topologi dengan 3 router dengan melakukan routing static.
Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan
untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual

III. ALAT DAN BAHAN

1. GNS3
2. Mikrotik RouterOS
3. VPCS

IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI

1. jalankan GNS3 dan VirtualBox anda di root mode ( # )
 2. Lalu buatlah topologi seperti berikut,




 3. lalu jalankan dengan klik tombol 'start' ( warna hijau > )

4. jangan lupa untuk melakukan reset konfigurasi pada semua router ,dengan perintah
> system reset-configuration



5. Beri nama pada masing-masing router
untuk Router1
> system identity set name=R1
untuk Router2
> system identity set name=R2
untuk Router3
> system identity set name=R3



6. Berilah IP address pada R1
> ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether1
> ip address add address=1.1.1.1/30 interface=ether2
dan lakukan pengeceka ip yang telah dikonfigurasi
> ip address print



7. lakukan routing pada R1
>ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=1.1.1.2
>ip route add dst-address=2.2.2.0/30 gateway=1.1.1.2
>ip route add dst-address=192.168.30.0/24 gateway=1.1.1.2
>ip route print



8. berilah ip address pada R2
>ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether1
>ip address add address=1.1.1.2/30 interface=ether2
>ip address add address=2.2.2.1/30 interface=ether3
>ip address print



9. lakukan routing pada R2
>ip route add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=1.1.1.1
>ip route add dst-address=192.168.30.0/24 gateway=2.2.2.2
>ip route print



10. Berilah IP address pada R3
> ip address add address=192.168.30.1/24 interface=ether1
> ip address add address=2.2.2.2/30 interface=ether3
> ip address print



11.lakukan routing pada R3
> ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=2.2.2.1
> ip route add dst-address=1.1.1.0/30 gateway=2.2.2.1
> ip route add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=2.2.2.1
> ip route print



V. TESTING KONFIGURASI

1. berilah ip address pada masin-masing PC
PC1
>ip 192.168.10.2 24 192.168.10.1
ketik perintah berikut untuk melihat ip
>show ip
PC2
> ip 192.168.20.2 24 192.168.20.1
> show ip
PC3
> ip 192.168.30.2 24 192.168.30.1
> show ip




2. Test PING dari PC1 ke PC2 dan PC3




3. Setelah pemberian IP pada masing-masing PC, lakukanlah pengepinnan dari semua PC kesemua PC

Test PING dari PC1 ke PC2 dan PC3



4. Test PING dari PC3 ke PC2 dan PC1



Apabila berhasil dalam melakukan "ping" ke semua PC berarti konfigurasi static routing telah berhasil


VI. KESIMPULAN

dalam membangun sebuah network dengan static routing dibutuhkan ketelitian dan keseriusan dalam melakukan konfigurasi, jika tidak teliti kita akan mengalami trouble yang membuat kita bingung karena kita merasa bahwa konfigurasi yang kita lakukan sudah benar.


Konfigurasi EoIP pada 2 kantor cabang dan 1 kantor pusat




Nama : Agus hidayatulloh
Konfigurasi EoIP pada 2 kantor cabang dan 1 kantor pusat
Tanggal : 03/09/2015
Kelas : XII TKJ 4 SK/KD : 
No. Jobsheet : 006 Guru : Bang Maman



I. TOPOLOGI

 II. TUJUAN KONFIGURASI 


 Memungkinkan 3 router mikrotik di kota yang berbeda dapat saling terhubung / berhubungan satu sama lain ( satu subnet ) melalui ip public dari isp yang sama 

III. ALAT DAN BAHAN




1.GNS3
2.Virtualbox
3.Mikrotik RouterOS
4.Winbox
5.Windows XP



IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI

1. Buat Topologi Sbb :








 2. Connect ke R1 melalui winbox



 3. Beri IP address sesuai topologi yang akan dikonfigurasi :

IP > Address > + > Address: 10.10.10.1/30
                                Network: 10.10.10.0
                                Interface : ether1
IP > Address > + > Address: 20.20.20.1/30
                                Network: 20.20.20.0
                                Interface: ether2
IP > Addres > + > Address: 30.30.30.1/30
                              Network: 30.30.30.0
                              Interface:ether3



4. Masuk ke R2 melalui Winbox



5. Tambahkan IP address  pada tiap" interfaces yang terhubung di R2


6.  Tambahkan IP Routes, caranya :
IP > Routes > + > Dst. Address: 0.0.0.0/0
                              Gateway: 10.10.10.1
lalu apply > ok



7.  Lalu tambahkan IP FIREWALL NAT , dengan langkah:
IP > Firewall > NAT > + > General > chain=srcnat > out interface=ether1 > action=masquerade


8.  Lalu tambahkan interfaces EoIP CABANG1, dengan langkah :
Interfaces > + > EoIp Tunnel > Name=CABANG1 > Remote address= 20.20.20.2
                                                                                      Tunnel ID= 0
 apply > ok.

 9. Lalu buat Interfaces Bridge , Caranya :
BRIDGE > + > Name=bridge1 > apply > ok



10.Lalu tambahkan Port untuk bridge :

BRIDGE > Port > + > Ether2 > Bridge=Bridge1 > apply > ok
dan
BRIDGE > Port > + > CABANG1 > Bridge=Bridge1 > apply > ok
11. Lalu Connect ke R3  


Nb: lakukanlah konfigurasi R3 & R4 seperti di R2 ,caranya "hampir sama"

12. Tambahkanlah IP address



  13. Tambahkan IP routes

14.  Tambahkan ip firewall nat

15.  Tambahkan Interfaces EoIP tunnel di R3
       Name= PUSAT>CABANG1
       Remote Address= 10.10.10.2
       Tunnel ID= 0
16.  Tambahkan lagi Interfaces EoIP Tunnel ,
kali ini     NAME= PUSAT>CABANG2
                Remote Address= 30.30.30.2
                Tunnel ID= 1 ( jangan sampai salah mengisikan tunnel ID ,fatal :v )

17.Tambahkan Bridge Seperti Biasa

18. Masukkan Interface yang akan di bridge 
interfaces yang di bridge adalah interfaces = ether2 , PUSAT>CABANG1 , PUSAT>CABANG2 

19. Terakhir Connect to R4 sob

20.  Berikan IP address

 21. Berikan IP routes

 22. Beri IP Firewall


 23. Tambahkan Interfaces EoIP tunnel
tambahkan interfaces NAME=CABANG2 
                                 Remote Address= 20.20.20.2
                                 Tunnel ID= 1



24. jika sudah menambahkan interfaces , bridge kembali interfacenya


25. setelah itu masukan satu persatu interfaces Ether2 & CABANG2

 V. TESTING KONFIGURASI

setelah semuan router selesai di konfigurasi, maka lakukan pengetesan dengan langkah-langkah sebagai berikut


1. Beri IP address pada semua PC terlebih dahulu



2.  Lalu Test PING pada PC1 ke Semua PC 
 
3. Test PING pada PC2 ke semua PC 


4. Test PING pada PC3 ke semua PC

Jika semua PC telah berhasil "berkomunikasi" satu sama lain , maka konfigurasi EoIP ini telah berhasil

VI. KESIMPULAN 


Fungsi dari EoIP adalah secara transparans melakukan bridge ke network remote. Maksimum jumlah tunnel yang dapat dibuat EoIP tunnel adalah 65535.

Dan EoIP tunnel ini adalah proprietary atau hanya dimiliki mikrotik saja




Konfigurasi Hotspot Di Router Mikrotik



Nama : Agus Hidayatulloh
Konfigurasi Hotspot Di Router Mikrotik
Tanggal : 10/09/2015
Kelas : XII TKJ 4 SK/KD : 
No. Jobsheet : 010 Guru : Bang Maman
 
I TOPOLOGI


II. TUJUAN KONFIGURASI
 tujuan konfigurasi hotspot adalah untuk memberikan layanan hotspot kepada user.

III. ALAT DAN BAHAN 

1. Koneksi internet melalui Cloud
2. Mikrotik RouterOS
3. Windows XP (client dan tempat menkonfigurasi)
4. GNS3

IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI


1. Isikan ip address pada windows XP, ini berguna untuk mendeteksi keberadaan



2. Setelah di isi ip , maka masuk (connect) ke router (R1) yang ingin dikonfigurasi



3. Tambahkan ip address
address 192.168.11.2/24
network 192.168.11.0
interface = ether1 (ke internet)


4. Tambahkan IP address

address 192.168.100.1/24
network 192.168.100.0
interface = ether2 (ke client)


5. Tambahkan IP Routes ke internet (route default/static default route)
IP > Routes > + > Dst address= 0.0.0.0/0 > Gateway= 192.168.11.1


6. Jangan lupa tambahkan ip firewall nat'nya
IP > Firewall > NAT > + > chain= srcnat > src address= 192.168.100.0/24

pada mikrotik yang akan kita konfigurasi.
Action = masquerade

7. Nah ,sekarang kita akan mengkonfigurasi hotspotnya ,dengan cara
IP > Hotspot > Hotspot Setup > Hotspot Interface = ether2 > next


8. Local address = 192.168.100.1/24 , jangan lupa masquerade di centang!


9. Beri pool ip address, isikan saja : 192.168.100.2-192.168.100.254 > next


10. pilih none > next


11. biarkan default saja , 0.0.0.0 > next


12. Berikan DNS server,


13. next aja


14. NAH, disini kita akan tambahkan user untuk authentikasi ke hotspot server , isi saja username & password sesuai selera anda


15konfigurasi telah selesai

V. TESTING KONFIGURASI


16. Sekarang kita coba windows XP jangan berikan IP address, agar dia meminta service dhcp ke hotspot server




17. Dan windows XP berhasil mendapatkan IP address DHCP




18. kita ping ke internet, ternyata belum bisa




19. Sekarang coba masuk ke browser dan ketik di url : 192.168.100.1 , maka akan tampil halaman login seperti ini. setelah itu masukkan user & password yang sudah anda buat tadi


20. ini adalah tampilan setelah kita login



21.sekarang coba kita ping kembali ke 8.8.8.8 dari CMD, jika ping berhasil maka konfigurasi telah success.




22. Coba lakukan tes dengan akses internet ke detik.com

Maka konfgurasi hotspot pun telah berhasil



VI. KESIMPULAN 


Untuk membangun sistem authentikasi pada Hotspot, sebenarnya Hotspot merupakan gabungan dari fungsi Proxy, Firewall, DNS, DHCP dan lain-lain. Tetapi anda untuk membuat sebuah hotspot server tidak perlu khawatir akan kekomplekan fungsi tersebut karena di Mikrotik anda diberikan "Bantuan" dalam bentuk Setup Wizard untuk membuatnya.

Selain authentikasi, Hotspot pada Mikrotik juga mempunyai banyak fitur yang cukup menarik untuk diimplementasikan di jaringan anda.


Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Translate

Comments